Kamis, 11 September 2008

Lippo Bantah Tak Mau Serahkan Saham Astro

Jakarta (tvOne) 10 Sep 2008
Pihak Lippo membantah pernyataan pihak Astro Malaysia bahwa pihaknya tidak mau menyerahkan saham 51 persen di perusahaan patungan televisi berbayar PT Direct Vision (DV).Kelompok usaha Lippo yang diwakili pengacara Hotman Paris Hutapea di Jakarta, Rabu, mengatakan, pihak Astro Malaysia diduga telah melakukan kebohongan publik karena justru merekalah yang tidak mau menandatangani perubahan anggaran dasar perusahaan DV serta menyetorkan sisa modal investasi yang dijanjikan.Perusahaan DV didirikan pihak kelompok usaha Lippo dengan kepemilikan saham 100 persen melalui anak perusahaannya PT Ayunda Prima Mitra, jauh sebelum pihak Astro Malaysia masuk ke Indonesia. "Saat ini pun pihak Lippo bersedia memberikan saham 51 persen di DV. Tapi bagaimana bisa diberikan kalau mereka tidak mau menandatangani perubahan anggaran dasar perusahaan DV, padahal undangan sudah berkali-kali diberikan. Porsi saham itu kan baru bisa diberikan kalau anggaran dasar sudah ditandatangani di depan notaris serta disahkan Departemen Hukum dan HAM," kata Hotman.Hotman mensinyalir bahwa alasan pihak Astro Malaysia untuk memutuskan kontrak kerjasama dengan Lippo per 31 Agustus 2008 di PT DV didasari itikad buruk karena ingin memperbesar porsi saham di DV, bukan hanya sekedar 51 persen. Menurut dia, perselisihan tersebut awalnya dipicu oleh kasus rekayasa dokumen keuangan PT DV oleh para direksi, yang ditempatkan Astro Malaysia, yang mengubah dana investasi menjadi seolah-olah hutang DV kepada grup Astro Malaysia sebesar 239,27 juta dolar AS, padahal tidak pernah ada perjanjian bahwa jumlah tersebut merupakan hutang.Dikatakan bahwa pihak Lippo telah mendaftarkan gugatan hukum ke Polda Metro Jaya awal 2008 kepada dua orang direksi yang ditempatkan Astro Malaysia di DV, yakni Nelia Concapcion Molato, wanita asal Filipina yang telah menjadi WNI dan menjabat sebagai Presdir, serta Sean Dent, lelaki asal Australia yang menjabat sebagai direktur di DV.

Tidak ada komentar: